Assalamualaikum.
Dah jadi habit mesti tangguh nak tulis blog. Normal kot? Kene contohi Kak Zilla macam ni. Balik terus update.
Hampir 2 minggu lepas, Dot ke Labuan Bajo yang terletak di Flores, Nusa Tenggara Indonesia. Bukan dalam perancangan langsung. Jun yang lepas tiba-tiba tengok kalendar rasa kosong. Lalu terus tanya Pijah, travel buddy Dot kalau-kalau ada trip. Tak sangka memang ada. Katanya trip Kak Jijah & Kak Zilla. Rencana penuhnya Rinjani - Lombok - Flores. Tapi tak kena dengan kelapangan sebab clash dengan trip diving. Akhirnya Dot ambil keputusan untuk ke Flores.
Flores
Sebenarnya first time dengar perkataan Flores ni. Google punya google baru jumpa info. 2 tempat terkenal tentang Flores adalah Kelimutu Lakes dan Taman Negara Komodo. Bagi Dot tempat ni rare sebab bukan tumpuan orang Malaysia. Masa tu Kak Jijah bagitahu bajet kasar mungkin RM500++ tapi tak sangka nak ke Flores harus ke Bali dan dari Bali ambil flight domestik ke Labuan Bajo.
Rencana Flores lebih kurang begini :
Labuan Bajo - Pulau Rinca - Pulau Kalong - Pulau Komodo - Pantai Pink - Pulau Kanawa
Bali
Bali tak pernah berada dalam perancangan. Ternyata bila jejak ke bandara di Bali ia memang kurang kena dengan selera saya. No offense ya mungkin Dot lebih sukakan suasana tenang. Bagi saya Bali terlalu havoc, busy dan penuh arak. Dot tak selesa dengan itu. Tapi tak dinafikan, Kintamani, Tegalallang sungguh mendamaikan. Dot akan ulas lagi akan datang.
Rencana di Bali pula :
Kuta - Lovina - Kintamani - Tegallalang - Sukawati - Sanur
Kawan baru
Trip selain dive pertama dengan Kak Jijah. Pertama kali kenal Kak Zilla. Selama ni dok baca blog beliau yang ohsem. Ternyata orangnya lebih ohsem :). Kemudian jumpe Anne, dan Zainur. Anne, traveler tegar jugak tu. ada blog juga. Oh ya. sempat jumpa Anhar di airport bali. Dari Lombok, Anhar terus pulang ke Malaysia.
Kesimpulannya ia sebuah ekspedisi tentang iman. Tentang syukur dan hak menunaikan hak kita pada Allah. Bermusafirlah dan lihatlah alam sekelilingmu. Jangan lupa untuk menzahirkan rasa syukur dan jangan pernah tinggalkan hak kita kepada Allah.
Sepanjang perjalanan musafir saya di sana, hati memohon pada Allah agar bersangka baik, dan mendoakan orang sekeliling dikurniakan iman yang teguh. Islam itu bukan pada nama. Solat itu tiangnya. Tak bisa bayangkan jika solat itu diremehkan. Allah akan turunkan bala bukan pada hamba yang Dia murka, tapi pada seluruh manusia.
Entah mengapa dada berdetak. Kalau tiba-tiba tsunami melanda, entah siapa yang bisa selamatkan diri. Dari Labuan Bajo ke Bali, persoalan iman berlegar-legar di kotak fikiran saya. Atau saya sendiri yang terlalu memberatkan fikiran? Wallahualam
Dapat solat di bumbung bot masyaAllah indahnya perasaan. Sunyi. Hanya berbumbungkan langit, berlantaikan bumbung bot. Di depan, belakang, kiri kanan ada lautan luas. Seumpama hanya ada saya dan Allah, Tuhan Pencipta Alam. Semoga Allah memberikan saya ilham untuk entri seterusnya.
Perahu kertas biru peneman trip kali ni :) |
[26:183] Hadis Riwayat Muaz bin Jabal r.a, beliau berkata; Rasulullah saw bersabda; " Tahukah engkau apa hak Allah atas para hamba? Aku menjawab, "Allah dan RasulNya lebih tahu." Beliau bersabda, "Hak Allah atas para hamba, iaitu mereka beribadah kepadaNya dan tidak meneykutukanNya dengan sesuatu.
Setelah berjalan sesaat, beliau memanggil lagi, "Hai Muaz bin Jabal." Aku menjawab, "Ya, wahai utusan Allah, aku sedia menerima perintah." Rasulullah saw bersabda; "Tahukah engkau apa hak hamba atas Allah, bila mereka memenuhi hak Allah itu?" Aku menjawab, "Allah dan RasulNya lebih tahu."Rasulullah saw bersabda; "Allah tidak akan menyiksa mereka."
(HR Muslim, 43)
life is journey to learn..
ReplyDeleteagree :)
ReplyDelete